SIMULASI PINTU MUSIK
Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian
Praktik
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok
PI
anggota kelompok :
Aileen Tanjung XII IPA 2 / 2
Andine Elaina XII IPA 2 / 4
Anita Natasha XII IPA 2 / 7
Michelle XII IPA 2 / 21
SMA SANTA MARIA SURABAYA
JL. RAYA DARMO 49 SURABAYA
TAHUN 2017
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KATA
PENGANTAR
Puji Tuhan kami
haturkan kehadapan Allah atas selesainya makalah Ujian Praktik gabungan tiga
mata pelajaran TIK, Bahasa Indonesia dan Mulok KWU. Makalah ini kami susun
dengan kerjasama antar anggota dengan tugas yang berbeda-beda. Penyelesaian
makalah memerlukan bimbingan dari berbagai pihak terutama kepada guru pembina.
Karena itu kami menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada:
1. Bapak Ruslan, S.Kom, sebagai guru TIK telah
membimbing penulisan program serta Flowcart
program yang dilampirakan.
program yang dilampirakan.
2. Bapak F.X. Rudy Prasetya,S.S.,M.Med.Kom,
selaku guru Bahasa Indonesia telah membimbing
penulisan makalah Ujian Praktik ini.
penulisan makalah Ujian Praktik ini.
3. Bapak drs. I Ketut Samudra,ST.,M.Pd. selaku
guru Mulok KWU telah membimbing pembuatan
proyek Pintu Musik.
proyek Pintu Musik.
Makalah ini masih jauh dari sempurna sehingga
perlu masukan yang membangun dari pembaca dan pembina. Agar nantinya dapat
menjadi makalah yang berkualitas dan bermanfaat untuk pengembangan ilmu
pengetahuan.
Dengan Hormat,
Penulis
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
I
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Globalisasi
semakin meningkat akhir-akhir ini. Dapat diketahui bahwa definisi dari globalisasi
sendiri adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya. Kerap
kali kita sebagai anak muda terbawa berbagai arus globalisasi sehingga tanpa
disadari kita kesulitan untuk membedakan mana yang patut diikuti dan mana yang
harus ditolak. Sebagai anak muda generasi penerus bangsa, kita harus mampu
mengikuti arus gelombang globalisasi dan mengubahnya menjadi sesuatu yang
positif dan memiliki nilai lebih.
Di dunia sekarang ini semakin
marak dan berkembangnya dunia anak muda yang semakin mendunia. Mendunia yang
dimaksud adalah semakin cerdas dan berkembang. Seiring dengan perkembangan
zaman, banyak hal di dunia ini yang juga ikut berkembang. Salah satunya yaitu
perkembangan musik mulai dari musik daerah, tradisional dan kontemporer hingga
jazz dan pop. Seperti yang kita ketahui sekarang ini dunia musik terutama di
dunia bagian barat dan asia. Dunia musik ini sendiri memegang peran cukup
besar dalam memenuhi kebutuhan hiburan masyarakat secara umum. Selain musik
dapat berguna untuk hiburan semata, musik juga dapat menjadi sumber pendapatan
atau mata pencaharian bagi beberapa orang.
Tak dapat dipungkiri
bahwa semakin banyak artis-artis terkenal dari dunia musik yang naik daun dan
semakin banyak pula ajang pencarian bakat kategori penyanyi terbaik seperti The
Voice dan American Idol. Selain itu ada banyak pula sosial media sebagai sarana
untuk menunjukkan bakat-bakat orang-orang yang memiliki kemampuan bernyanyi
seperti youtube, SoundCloud, dan lain-lain. Seringkali juga ditemukan berbagai
konser besar-besaran atau berbasis internasional yang di gelar keliling dunia
oleh penyanyi-penyanyi ternama dan terkemuka seperti Taylor Swift, Ed Sheeran,
Maroon 5, dan masih banyak lagi. Hal tersebut merupakan bukti nyata bahwa
ketertarikan warga dunia terhadap dunia musik cukup besar dan semakin meningkat
tiap tahunnya.
Dewasa
ini tak jarang ditemukan masyarakat Indonesia yang rela menghabiskan uang dalam
jumlah banyak untuk bertemu dengan idola mereka ataupun menyaksikan konser
idola mereka secara langsung. Belum lagi rasa kekecewaan masyarakat apabila
harus menghadapi pembatalan konser secara sepihak. Berdasarkan survey yang
telah kami adakan, masyarakat sering kali merasa tidak nyaman ketika harus
berantri untuk masuk ke lokasi atau gedung konser. Tidak hanya mengantri, hal
menjengkelkanpun kerap kali terjadi seperti terdorong-dorong ketika mengantri,
tersenggol-senggol, dan yang paling parah adalah kehilangan barang berharga
ketika mengantri.
Kelompok
kami terinspirasi dari konser musik dengan membuat pintu masuk konser musik
tersebut. Melihat pintu masuk yang ada pada konser – konser sekarang
terbilang kurang efektif dan efisien karena masih menggunakan konsep manual
dengan mengecek tiket satu persatu. Konsep ini merupakan faktor utama terjadi
kemacetan yang menyebabkan pengunjung harus mengantri dengan cukup lama. Maka
dari itu, hal ini membuka peluang bagi kelompok kami untuk mengasah kemampuan
kami agar dapat mengembangkan teknologi agar lebih efektif dan efisien. Kami
menciptakan terobosan baru dengan menggunakan sistem sensor barcode yang
tertera pada kartu sehingga kartu untuk masuk konser tidak dapat dimanipulasi
serta dapat menghindari kemacetan yang berlebihan.
1.2 Rumusan Masalah
Dari jabaran latar belakang
diatas, kami menjabarkan beberapa rumusan masalah:
1. Bagaimana bentuk pintu
masuk konser yang efisien dan efektif berupa maket?
2. Bagaimana merancang mesin pengecek tiket terutama kelistrikkanya agar dapat
bekerja?
3. Bagaimana sistem pengendalian pengecek tiket dengan sistem komputer?
1.3 Tujuan dan Manfaat
sejalan dengan rumusan
masalah diatas, makalah ini disusun dengan tujuan untuk mengetahui:
1. efektifitas pintu masuk konser dalam mengatasi masalah
ketidaknyamanan pengunjung dalam bentuk maket
2. cara perancangan mesin pengecek tiket terutama kelistrikannya
3. sistem pengendalian pengecek tiket dengan sistem komputer
Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:
1. pintu masuk konser berupa maket ini dapat
dimanfaatkan sebagai contoh untuk mengatasi masalah seperti kemacetan ketika
mengantri, efisien, efektif, dan serbaguna.
1.4 Batasan Istilah
1.4 Batasan Istilah
Pintu masuk konser yang
efisien dan efektif berarti pintu masuk yang canggih, nyaman, dan mampu
mengatasi masalah-masalah yang seringkali dialami pengunjung konser.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB
II
KAJIAN
PUSTAKA
2.1 Pintu Musik
Rasional
Sitepu (2008) dalam penelitianya tentang prototype pintu palang otomatis
menyatakan sebuah teknologi otomatis pada dasarnya merupakan teknologi yang
dapat bekerja sendiri dalam melakasanakan tugas pokoknya tanpa bantuan operator
atau manusia. Dalam hal pintu palang otomatis berarti pintu tersebut dapat
membuka dan menutup sendiri sesuai dengan keberadaan objek (manusia/benda)
tanpa bantuan operator seperti halnya pada pintu lintasan yang manual. Untuk
itu perlu di rancang suatu sistem pintu lintasan yang
mampu
mengatur diri sendiri tanpa bantuan manusia (operator). Upaya mewujudkan pintu
lintasan yang otomatis tidaklah terlalu sulit. Hal ini di tunjang oleh
ketersediaan teknologi yang kian maju terutama ketersediaan teknologi
informasi.
Teknologi
informasi adalah teknologi yang menggabungkan komputasi dengan jalur komunikasi
berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. Teknologi informasi
dapat di kelompokkan menjadi enam kelompok teknologi yakni :
1. Teknologi
input
2.
Teknologi output
3.
Teknologi mesin pengolah/pengendali
4.
Teknologi penyimpanan (memori)
5.
Teknologi perangkat lunak
6. Teknologi
komunikasi.
Kehadiran
teknologi informasi telah banyak membantu manusia dalam menyelesaikan
tugas-tugas maupun masalahmasalah dalam pekerjaan terutama yang komplek, rutin,
atau berbahaya. Hal ini nampak dari berperannya dalam bidang perbankan, dunia
pendidikan, dunia medis, kepolisian, perdagangan dan perancangan produk. Ini
berarti penggunaan teknologi informasi dari waktu ke waktu semakin meluas.
2.2 Miniatur tempat konser dan miniatur palang
otomatis
Miniatur adalah tiruan sesuatu dalam skala yang
diperkecil (Kamus Besar Bahasa Indonesia).
Miniatur tempat konser adalah tiruan dari tempat
konser asli yang dibuat lebih kecil. Mimiatur ini bisa dibuat menggunakan
triplek tipis, gabus, stik kayu, atau benda lain yang dibentuk mirip dengan
tempat konser pada umumnya. Lalu pembuatan miniatur palang pintu yang di
gunakan pada palang pintu musik ini dapat dibuat dengan menggunakan akrilik
yang di gerakkan motor servo DC.
2.3. Mikrokontroller
Mikrokontroller
adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian elemennya dikemas
dalam satu chip IC sehingga sering disebut single chip microcomputer.
Microcontroller merupakan sistem komputer yang mempunyai satu atau beberapa
tugas yang sangat spesifik. Secara teknis ada dua microcontroller yaitu
RISC (Reduced Instruction Set Computing) dan CICS (Complex
Instruction Set Computer) (Anna Nur, 2010).
2.3.1. Arduino Uno
Arduino
ini merupakan sebuah board mikrokontroller yang didasarkan pada ATmega328.
Bentuk fisik arduino uno ditunjukkan pada Gambar 2.3. Arduino uno memuat semua
yang dibutuhkan untuk menunjang microcontroller, sangat mudah
menghubungkannya ke sebuah komputer dengan sebuah kabel USB dan mensuplainya
dengan sebuah adaptor AC (Alternating Current) ke DC (Direct
Current) atau menggunakan baterai untuk memulainya. ATmega328 pada arduino
uno hadir dengan sebuah bootloader yang memungkinkan untuk
meng-upload
kode baru ke ATmega328 tanpa menggunakan program hardware eksternal (Muhammad
Ichwan, 2013).
Gambar
2.3. Board arduino uno
Spesifikasi
arduino:
Board
Arduino
bekerja pada tegangan 5 – 12 V, arduino memiliki 20 pin I/O yang terdiri dari
14 pin digital dan 6 pin analog, pada board arduino
terdapat mikrokontroller Atmega 328 yang mempunyai kapasitas penyimpanan 32 kb.
(Arduino-A000066-datasheet)
2.3.2. Pembuatan program
Tahap
ini adalah tahap pembuatan program (coding). Program ini menggunakan
jenis bahasa C++. Pemrograman ini dilakukan untuk mengaktifkan SRF-04, LCD dan control
lainnya. Berikut adalah Gambar story board yang akan digunakan dalam
pemrograman :
A. Icon arduino
Icon
arduino adalah symbol atau lambang dari software arduino. Gambar icon
arduino di tunjukkan pada Gambar 2.4.
Gambar
2.4. Icon arduino uno
B. Halaman Pemrograman Arduino
Halaman
pemrograman adalah halaman yang digunakan untuk penulisan coding atau
pemrograman. Gambar halaman pemrograman arduino dapat dilihat pada Gambar 2.5.
Gambar
2.5. Halaman Pemrograman Arduino
C. Halaman library arduino
Halaman
library adalah halaman yang berisi tentang library program yang telah
disediakan oleh software arduino uno. Gambar halaman library arduino dapat
dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar
2.6. Halaman Library Arduino
D. Dasar – Dasar program arduino
1)
Void setup()
Berisi
kode program yang hanya dijalankan sekali sesaat setelah microcontroller dijalankan
atau di-reset. Merupakan bagian persiapan atau inisialisasi program.
2)
Void loop()
Berisi
kode program yang akan dijalankan terus-menerus. Merupakan untuk program utama.
3)
Instruksi percabangan if dan if-else
Instruksi
(if) dan (if-else) akan menguji apakah kondisi tertentu dipenuhi
atau tidak. Jika tidak dipenuhi, maka instruksi berikutnya akan dilompati,
tetapi jika dipenuhi, maka instruksi berikutnya akan dijalankan.
4)
Instruksi perulangan for-loop
Perulangan
(for-loop) akan membuat perulangan pada bloknya dalam jumlah tertentu,
yaitu sebanyak nilai counter-nya.
5)
Input Output Digital
a)
pinMode()
Ditempatkan
di void setup(), digunakan untuk mengatur sebuah kaki I/O digital,
untuk dijadikan INPUT atau OUTPUT, dengan format penulisan
sebagai berikut : pinMode(3,OUTPUT); // menjadikan D3 sebagai OUTPUT
b)
digitalRead()
Digunakan
untuk membaca sinyal digital yang masuk, digunakan instruksi
digitalRead(), dengan format penulisan sebagai berikut : int tombol=digitalRead(2);
//membaca sinyal masuk di D2
c)
digitalWrite()
Digunakan
untuk mengeluarkan sinyal digital, dengan format penulisan sebagai
berikut :
digitalWrite(3,HIGH);
//mengeluarkan sinyal HIGH di D3.
6)
Komunikasi
a)
Instruksi serial.available()
Digunakan
untuk mendapatkan jumlah karakter atau byte yang telah diterima di serial
port.
b)
Instruksi serial.read()
Digunakan untuk membaca data yang telah
diterima di serial
port.
c) Instruksi serial.print()
Digunakan untuk mencetak data ke serial
port.
d) Instruksi serial.write()
Digunakan untuk mengirimkan data dalam
bentuk biner, satu byte
data setiap pengiriman.
e) Instruksi serial.begin()
Digunakan untuk mengatur baundrate atau
kecepatan ( 9600 ).
2.3.4. Sensor
Sensor adalah divais yang digunakan untuk merubah suatu besaran
fisika atau kimia menjadi besaran listrik sehingga dapat dianalisa dengan
rangkaian listrik tertentu. (Hiskia, 2007).
Sensor ultrasonik SRF-04 pada dasarnya digunakan untuk mengukur
jarak antara sensor dengan objek di depannya jangkauan sensor ini 3 cm sampai 3
meter. Sensor SRF-04 bekerja dengan memancarkan sinyal ultrasonik pada frekuensi
40KHz kemudian menangkap pantulan sinyal tersebut dan jarak di hitung dengan
mengalkulasi lebar pulsa tundaan (delay) antara pulsa transmit
(trigger) dan pulsa gema (echo) dari sinyal PWM (Jazi Eko
Istiyanto, 2014:137-138).
2.3.5. Motor Servo DC
Motor DC Servo (DC-SV) pada dasarnya adalah motor DC magnet
permanent (DC-MP) dengan kualifikasi khusus yang sesuai dengan aplikasi “servoing”
di dalam teknik kontrol. Tidak ada spesifikasi baku yang disepakati untuk
menyatakan bahwa suatu motor DC-MP adalah motor DC-SV. Namun secara umum
dapat didefinisikan bahwa motor DC-SV harus memiliki
kemampuan yang baik dalam mengatasi perubahan yang sangat cepat
dalam hal posisi, kecepatan dan akselerasi. Motor DC-SV juga dikehendaki handal
beroperasi dalam lingkup torsi yang berubah - ubah. Beberapa tipe motor DC-SV yang
dijual bersamaan dengan paket rangkaian drivernya telah memiliki rangkaian
kontrol kecepatan yang menyatu didalamnya. Putaran motor tidak lagi berdasarkan
tegangan supply ke motor, namun berdasarkan tegangan input khusus
yang berfungsi sebagai referensi kecepatan output.
2.4 Kerangka Konsep Berpikir
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB III
PERENCANAAN PEMBUATAN PROYEK
1.1 Pintu Musik
Pintu masih berupa maket dengan terdapat portal yang
dihubungkan dengan servo. Servo dan lampu led saling berhubungan. Menggunakan
program pada arduino.
1.2 Alat dan Bahan
1. Mekanik Proyek
a.
Karton Coklat
b.
Lem
c.
Bor
2. Elektronika
a.
Servo
b.
Lampu Led
c.
LDR
d.
Timah
e.
Kabel
1.3 Bog Diagram Proyek
1.4 Cara Kerja Proyek Umum
Pada saat penonton konser datang, penonton menempelkan
kartu atau tiket yang kemudian akan membuat lampu bertulis ENTER menyala, maka
portal akan terbuka. Setelah penonton masuk melalui portal, lampu portal
bertulis STOP akan menyala, maka portal akan tertutup dan seterusnya.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BAB IV
ANALISIS DATA PROYEK
4.1 Spesifikasi Maket
Spesifikasi maket pintu musik dirancang dengan ukuran kecil:
Luas area : 15x30 cm
Luas bangunan: 25x30
cm
Perbandingan Maket
dan Real: 1:10.000
Panjang bangunan: 15
cm
Lebar bangunan: 30 cm
Tinggi bangunan: 25
cm
Spesifikasi Bahan
Alas Karton Duplet 15x30 cm
tebal 2 mm
Bahan dinding : Karton
Duplet tebal 2mm
Lem merk G dan Lem Tembak
Spesifikasi Alat Listrik
Mikontroller Type Atmega328
Lampu LED, 1/4 watt, 2 volt
Resistor Gip 1/2 watt nilai
220 Ohm
Kabel nja engkel ukuran
kecil serabut (warna merah, hitam, biru, kuning dan hijau)
Timah ukuran 40x60
LDR
Servo
1.2 Kinerja Proyek
Kelebihan Proyek
Kelebihan
dari proyek ini adalah dapat mensimulasi protype dari pintu masuk konser denga
sistem otomatis, memudahkan bagi para penonton untuk masuk konser. Untuk
membukanya pintu sendiri dapat dilakukan dengan menempelkan kartu pada LDR.
Untuk lama membukanya pintu dapat diatur pada program.
Kelemahan Proyek
Karena
bahannya maket dari karton duplet yang terbilang cukup lentur, akan sangat
rawan terhadap air dan angin dalam kurun waktu 1 sd 3 bulan maket ini sudah
melengkung.
1.3 Flowcart Program
int ldr = A0; // pin untuk sensor
int val;
// variabel untuk nilai sensor
int thresh = 600; // threshold LDR
int pos = 0; // posisi istirahat
void setup()
{
myservo.attach (9); // pasang servo pada pin 9 ke objek servo
Serial.begin (9600);
pinMode (ldr, INPUT);
myservo.write (pos); // tulis posisi istirahat
}
void loop()
{
Serial.println(analogRead(ldr)); // Cetak nilai dari sensor
val = analogRead(ldr); // Baca sensor vlue
if (val < thresh) { // bandingkan ambang batas dengan
nilai sensor
myServo.write(180); // pindahkan servo ke posisi yang
diberikan oleh jumlah cahaya
delay(300);
}
else if (val > thresh) // bandingkan ambang batas dengan nilai
sensor
myServo.write(90)
// pindahkan servo ke posisi yang diberikan oleh jumlah cahaya
delay(300){
}
}
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian BABI sampai BAB IV dapat diberikan kesimpulan bahwa
pintu musik ini dapat berguna dalam mempermudah jalannya suatu konser atau
acaramu musik, dikarekan tidak perlu memakan banyak waktu karena penggunaannya
yang lebih efisien. Sistem pengontrolan pintu
musik ini mengunakan sensor pendeteksi barcode.
B. Kesan Saran
Kesan
Dengan adanya tugas ini, dapat membangun rasa persaudaraan
yang besar dan kuat serta membangun kerja sama yang baik. Tugas ini membuat
antar anggota kelompok menyatukan pola pikir yang berbeda dengan satu tujuan
dan membangun rasa toleransi antar anggota kelompok.
Saran
Semoga untuk kedepannya, tugas ini dapat mencakup hal yang
lebih luas mengenai proyek yang akan dibuat dengan menyatukan dengan mata
pelajaran lain sehingga pemikiran siswa menjadi lebih luas.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
DAFTAR
PUSTAKA
Firdaus,Azzam.2016.Palang Pintu Otomatis. Diakses dari http://lib.unnes.ac.id/23366/1/5301411003.pdf pada Jumat,1 Desember 2017 pukul 21.43.
Wahyu, Giri. 2017. Rangkaian Buka Tutup Pintu Palang Arduino dan Sensor
PIR. Diakses dari
https://www.cronyos.com/rangkaian-buka-tutup-pintu-otomatis-arduino-dan-sensor-pir/
pada Jumat, 1 Desember 2017 pukul 20.25.
Mikrocontroller Atmega328. Diakses dari http://www.atmel.com/Images/Atmel-42735-8-bit-AVR-Microcontroller-ATmega328-328P_Datasheet.pdf pada Jumat, 1 Desember 2017 pukul
21.15.
Samudra,
2016. Mikrokontroller Atmega823, Materi TIK Kelas 12 SMA Santa Maria Surabaya,
MGMP Kota Surabaya
Bagus, nilai 90. Sebab bagan kerangka berpikir tidak sesuai sert gambar proyek no display
BalasHapus